Friday, September 10, 2010

Ada Apa dengan Cinta?

IH WOW!! Gue baru aja nonton Ada Apa dengan Cinta untuk ketiga kalinya lho.. ih wow!! Setelah sebelumnya gue berkutat untuk men-download video AADC sejumlah 12 part dengan penuh kesabaran, akhirnya terpuaskan sudah dahagaku untuk melihat Nicholas Saputra!! aw aw aw..


Gue yakin banyak orang yang udah tau jalan cerita film ini. Tapi gue ceritain lagi ya, biar blog gue ada isinya *bego!*.
Film ini menceritakan tentang seorang siswi SMA bernama Cinta (Dian Sastrowardoyo) yang mempunyai kehidupan yang sempurna. Ia gadis yang cantik dan eksis di sekolah, ketua klub mading, jago bikin puisi, disukai banyak teman lelakinya, juga memiliki keluarga yang harmonis dan geng BFF-nya bersama Alya (Ladya Cherill), Milly (Sissy Priscillia), Maura (Titi Kamal), dan Karmen (Adinia Wirasti). Kehidupan Cinta yang begitu sempurna tiba-tiba berubah sejak bertemu dengan Rangga (yes, my future hubby, Nicholas Saputra). Rangga adalah teman satu sekolah Cinta yang berhasil menjadi juara lomba puisi. Ia pemuda yang introvert dan pendiam. Awalnya Cinta sebal setengah mati sama Rangga, tapi akhir-akhir ini Cinta malah jatuh cinta sama Rangga. Bagaimanakah akhir kisah cinta antara Cinta yang queen bee dan Rangga yang introvert, ditambah peer pressure yang diberikan teman-temannya??




Sebenernya, karena ini film keluar waktu gue SD, gue gak begitu tertarik untuk nonton. Waktu SD dulu, gue lebih seneng baca komik sambil ngupil daripada mantengin muka gantengnya Nicholas Saputra. Waktu nonton AADC, gue langsung bernostalgia ke jaman-jaman gue SD dulu. Dan inilah beberapa fakta yang gue temukan setelah gue bernostalgia:
  • Setelah film AADC keluar dan booming, makin banyak bayi perempuan yang dikasih nama Cinta. Padahal, menurut gue nama Cinta tuh bikin orang lain yang manggil jadi gombal. Okelah kalo Nicholas Saputra di sepanjang film manggil "Cinta! Cinta!", tapi coba bayangin bapak-bapak bermuka sangar yang manggil "Cinta! Cinta!". ckckck..
  • Jaman dulu, para remaja sangat senang melakukan sesi curhat. Setelah mereka tangis-tangisan, mereka akan saling menghibur dengan cara... ngedance! Serius, dance-nya AADC tuh hip banget dulu. Gue jadi inget waktu jaman SD, pas lagi persami (perkemahan sabtu-minggu, acara pramuka) kalo lagi apresiasi seni, cewe-cewe gaul pasti ngedance! Dan pasti ada gerakan AADC-nya. Dan percaya atau gak, dulu gue terjerumus ikutan nge-dance lho!! hahaha..
  • Dian Sastro dulu tuh item dan nggak penuh dengan dandanan. yang paling bikin gue senang dengan dian sastro muda adalah cara ketawanya dan cara jalannya. Lucu! Serius deh...
  • Dulu, kalo mau nge-date, cukup pake baju rapi sama celana jeans cutbray plus tas slempang kecil. Kalo mau ditambah make-up natural dan rambut di-roll. Kalo sekarang?? hmm.. cutbray mah udah nggak jaman!


dan inilah beberapa quote kesukaan gue di sepanjang film AADC:


  • jika emosi mengalahkan logika terbukti banyak ruginya 

  •  "aku susah tidur, orang ngomong, anjing gonggong, dunia jauh mengabur" (chairil anwar)

  • "bukan maksudku mau berbagi nasib,nasib adalah kesunyian masing-masing" (chairil anwar)

  • kulari ke hutan kemudian menyanyiku 
    kulari ke pantai kemudian teriakku 

    sepi… sepi.. dan sendiri aku benci 

    aku ingin bingar... aku mau di pasar 
    bosan aku dengan penat 
    dan enyah saja kau pekat 
    seperti berjelaga jika kusendiri 

    pecahkan saja gelasnya biar ramai 
    biar mengaduh sampai gaduh 
    ada malaikat menyulam 
    jaring laba laba belang di tembok keraton putih 

    kenapa tak goyangkan saja loncengnya 
    biar terdera 
    atau aku harus lari ke hutan 
    lalu ke pantai… 

  • perempuan datang atas nama cinta 
    bunda pergi karena cinta 

    digenangi air racun jingga adalah wajahmu 

    seperti bulan lelap tidur dihatimu 
    yang berdinding kelam dan kedinginan 
    ada apa dengannya 
    meninggalkan hati untuk dicaci 
    baru sekali ini aku melihat karya surga dari mata seorang hawa 
    ada apa dengan cinta 
    tapi aku pasti akan kembali 
    dalam satu purnama 
    untuk mempertanyakan kembali cintanya 
    bukan untuknya 
    bukan untuk siapa 
    tapi untukku 
    karena aku ingin kamu 
    itu saja 

  • Jadi salah siapa? Salah gue? Salah temen-temen gue? Elo bener-bener sakit jiwa!

    overall, AADC adalah salah satu film Indonesia kesukaan gue. Go Nicholas Saputra!! Yeaahh!!



      



No comments:

Post a Comment